Apa kabar blogku tersayang?
Debu tebal menyelimutimu, maafkan aku lama tak datang.
Ah, engsel pintu pun sulit dibuka terkunci karat.
Marahkah kau hingga tak sudi membuka?
Maaf, maaf, maaf... Maafkan aku.
Tapi mungkin akan kuulangi lagi, jadi apa artinya maaf?
Kata maaf untuk melegakan hatiku dari himpitan rasa bersalah?
Sama seperti salahku pada mesin jahit dan tumpukan kain di sudut sana.
Hidup berlalu begitu cepat, waktu yang hilang tak bisa diputar kembali.
Memilikimu mengingatkan betapa banyak waktu yang terlewat tanpa sempat merenung.
Manusia bergerak dan terus bergerak, ketika ia lupa mengambil jeda, ketika itulah ia melawatkan saat penting untuk mengambil makna.
Bersabarlah denganku, aku mungkin akan mengulangi kesalahan ini. Dan kau selalu hadir untuk mengingatkanku.
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar