Halaman

Senin, 04 April 2011

Antara CS dan Tukang Serpis....

Ada hubungan apa, ya?

Lha, ya memang itu pertanyaan saya.

Sebagai konsumen yang awam, saya berharap ketika saya memasukkan pengaduan kepada Customer Service (CS), maka masalah yang saya adukan akan segera terselesaikan. Namun dari pengalaman, ternyata CS di beberapa perusahaan hanya bertugas menerima pengaduan saja. Mereka tidak dapat memberikan kepastian kapankah masalah kita akan diselesaikan. Akhirnya ketika telpon berulang kali, jawaban yang diberikan sama dengan jawaban ketika telpon pertama kali.

"Iya, bu... sedang dalam proses, dalam beberapa hari akan kami selesaikan"

Padahal beberapa hari yang lalu juga begitu jawabannya. Ya, emang script standarnya begitu kali ya?

Sekarang apa gunanya melaporkan pengaduan gangguan dsb, kalo cuma numpuk di CS?
Sebenarnya pasti CS sudah meneruskan kasus kita ke bagian yang berwenang membereskannya (ini dari sudut pandang berprasangka baik, hehe...). Hanya saja sepertinya tidak ada data mengenai perkembangan kasus yang bisa diakses oleh mereka. Atau tidak ada standar prosedur yang memastikan bahwa per kasus akan ditangani dalam waktu X hari, misalnya. Sehingga ketika sebagai konsumen saya bertanya, ini pengaduan sudah dari tgl sekian, trus tgl sekian, dan sekarang telpon lagi... kok belum beres? Kapan beresnya? Nah, lho... cuma bisa bilang tunggu, ya bu....

Hiii... kalo yang ngomong begitu anak saya, udah saya cubit kali....Hehe, maaf, ya sayang...

Jadi CS ma Tukang serpis ada hubungan apa enggak, ya? Hehe... mungkin teman-teman yang sekarang atau dulu pernah berprofesi  sebagai CS atau tukang servis ini bisa menjawab pertanyaan saya. Geregetan banget, nih. Katanya Comitted tu yu... Komit sama tagihannya saja kah?

Masa sih, kalau mau dilayani harus lewat Surat Pembaca atau FB dulu?
Ah, Indonesia bangeeeut.... kapan majunya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar